Mengulik wisata alam memang tidak akan pernah
habisnya. Keindahan alam Indonesia yang menjadi anugerah negeri ini tentu
memiliki sudut-sudut istimewa. Kepekaan dan kesadaran akan hal tersebut mungkin
tidak dimiliki oleh setiap individu. Namun, potensi alam tersebut di sadari
oleh Samsul Huda (49) petugas Perum Perhutani KPH Malang yang baru ditugaskan 1
Agustus 2015 di kawasan Coban Talun. Samsul Huda sendiri adalah penduduk asli
Dusun Wonorejo yang dulunya pada tahun 1989 dengan mapala-nya menemukan air
terjun yang akhirnya diberi nama Coban Talun. Tapi kali ini bukan tentang Coban talunnya....
Salah satu sudut pemandangan yang eksotis dari Bukit Caliandra di Wana Wisata Coban Talun. |
Kembalinya Samsul ke Desa Wonorejo dengan ditugaskannya
pada kawasan Hutan di Coban Talun yang saat ini sudah mulai tertata kembali
sebagai wana wisata. Membuat Samsul tergerak untuk mengelilingi kembali kawasan
tersebut. Sampai pada suatu titik Samsul menemukan sebuah bukit yang memiliki
pemandangan yang bagus. Lantas Samsul mencoba ke arah tersebut dengan membuka
sedikit demi sedikit jalan. Dilihatnya pada saat itu, ketika suasana cerah.
Samsul dapat melihat pemandangan lima gunung yaitu Semeru, Kawi, Arjuno,
Welirang, dan Anjasmoro. Selain itu pemandangan kota Batu dan Malangpun
terlihat.
Nama Bukit Cinta Caliandra di beri oleh
Samsul sendiri, tidak melihat karena keindahan yang dilihat dari atas bukit
tersebut. Akan tetapi, nama tersebut berasal dari mimpi yang di dapatkan oleh
Samsul setelah dari atas bukit tersebut.“Malam setelah saya kesana, saya mimpi
seperti di datangi orang, saya mimpi disitu disuruh diberi nama Caliandra.
Mimpi itu berlanjut bahwa orang itu selesai bertapa dan disuruh jalan ke utara
menuju sebuah sungai. Saat sudah turun dia melihat seorang gadis di sungai.
Mereka berkenalan, setelah itu gadis tersebut jadi sering ke atas bukit. Dari
mimpi itu saya putuskan untuk menamakan Bukit Cinta Calindra, itu mitos lewat
mimpi saya”, cerita Samsul.
Jembatan Cinta yang sederhana menuju Bukit Cinta Caliandra. |
Samsul menceritakan juga bahwa setelah Bukit
Cinta Calindra dijadikan wana wisata baru di kawasan wisata Coban Talun yang
dibuka awal bulan September 2015, ada seorang budayawan datang dari Kota
Malang. Dia melakukan meditasi di bukit tersebut, ternyata betul dulunya bukit
tersebut di buat untuk tempat bertapa raja dari kerajaan Kediri. Sedikit cerita
mengenai Bukit Cinta Calindra tapi untuk menempuhnya membutuhkan tenaga dan
semangat untuk menempuh perjalanan kaki sejauh 1km dari area parkir. Pengujung
akan melewati jalan terjal dengan rumput yang tinggi menjulang di samping kanan
kirinya. Namun, setelah melewati jembatan asmara pengunjung akan di sambut
dengan pepohonan pinus. Sebelum tiba di bukit tersebut, sebelumnya pengunjung
dapat singgah di air terjun Coban Talun, karena arah menuju bukit akan melewati
air terjun Coban Talun.”Saya tidak menyediakan fasilitas apapun selain menjaga
alam ini, maka diharapkan bagi pengunjung juga dapat menjaga fasilitas anugrah
ini”, ujar Samsul.
Wana
wisata alam Bukit Cinta Caliandra sudah menjadi satu paket dengan tiket masuk
ke wana wisata air terjun Coban Talun seharga Rp. 7.500. Wana wisata tersebut terletak
di Dusun Talun, Desa Tulungrejo, Kota Batu. Pengujung yang berada di area
alun-alun Kota Batu dapat menempuh perjalanan menggunakan sepeda motor dengan
jarak tempuh ± 30 menit. Baru setelah itu perjalanan menuju . lokasi bukit
cintanya dilakukan dengan jalan kaki kurang lebih 1 km. Akan tetapi bagi
pengunjung yang hobi dengan “goes” lokasi perbukitan di wisata alam ini asyik
juga buat lintasan untuk sepeda gunung.
Enjoy
with your advanture… dengan tetap menjaga dan melestarikan alam yang kamu singgahi..
Note: *harga tiket bisa berubah sewaktu-waktu… update
harga tiket diatas pada bulan januari 2016.